Glenn Nataprawira dan Maya Pratista bertemu saat ospek mahasiswa baru yang dimana Glenn menjadi maba dan Maya sebagai panitia. Merasa aneh dengan Glenn yang memakai tissue gulung karena sedang flu Maya pun mengerjai Glenn dengan mengatakan ke panitia lain bahwa Glenn kurang ajar.
Kejadian yang sangat Glenn ingat dan kejadian yang membuat badannya terasa remuk karena hukuman. Ia pun meminta pertanggungjawaban Maya dengan meminta uang pijat tentu saja Maya tidak menanggapi karena menurutnya Glenn itu aneh.
Hingga lama kelamaan Glenn mulai penasaran dengan Maya ia pun mencari akun Facebook Maya dan melihat postingan-postingannya. Lalu, ia mulai mengirimkan pesan pada Maya di sana.
Hal itu pun membuat keduanya semakin dekat hingga rumor kedekatan mereka pun terdengar di kampus dan beberapa orang memandang aneh mereka pada hubungan mereka. Bagaimana tidak jika Maya lah yang lebih tua dua tahun daripada Glenn.
Maya merasa bingung karena tidak ada yang mendukungnya dengan Glenn. Bahkan Tantenya sendiri pun melarang ia dan Glenn berhubungan lagi.
Glenn juga merasa bingung dengan Maya yang tiba-tiba menjauhinya sampai temannya memberitahu bahwa banyak senior yang membicarakan mereka tentang hubungan mereka. Dan Glenn pun lekas bergegas menemui Maya dan mengajak perempuan itu berbicara. Glenn berkata bahwa ia tak pernah mempermasalahkan usia mereka. Lalu, Glenn pun meminta Maya untuk menjadi kekasihnya dan tentu saja Maya menerimanya.
Setelah menjalin hubungan bertahun-tahun dengan Maya, Glenn melamar Maya tepat di hari jadi mereka. Maya dan Glenn bukan lagi anak kuliahan melainkan sudah menjadi manusia dewasa dan juga seorang pekerja tentunya menikah sudah merupakan tujuan keduanya. Dan Maya menyetujuinya.
5 tahun sudah usia pernikahan, mereka belum juga dikaruniai seorang anak hal tersebut tentu saja membuat Maya tertekan. Apalagi dengan banyaknya perkataan orang-orang yang menyudutkannya. Glenn berkata bahwa itu bukan salah Maya ia pun ikut andil jika orang-orang ingin menyalahkan atau menyudutkan Maya yang belum hamil.
Siapa yang tau setelah semua itu semuanya berubah. Maya sering marah-marah pada Glenn, Maya selalu menuduh Glenn selingkuh, Glenn selalu salah di mata Maya padahal saat itu usia pernikahan mereka sudah 10 tahun.
Sudah bertahun-tahun berpacaran ternyata tidak membuat mereka bisa memahami satu sama lain. Glenn pun yang geram karena terus-terusan di tuduh selingkuh itu pun memilih untuk benar-benar selingkuh. Karena ia pikir selingkuh tidak selingkuh Maya tetap akan menuduhnya jadi lebih baik ia selingkuh.
Kania adalah gadis yang dipilih oleh Glenn. Kania merupakan salah satu karyawati di kantor padahal Kania adalah perempuan yang selalu ketus padanya, tetapi Yahya—teman Glenn itu berkata bahwa biasanya ketus seperti itu karena ia memendam rasa pada lelaki.
Untuk itu ia pun mulai mendekati Kania dan benar Kania menanggapi sinyal tersebut dari Glenn. Dan sesekali Glenn juga meminta bantuan pada Yahya untuk membuat Maya percaya bahwa Glenn sedang bersama Yahya yang nyatanya ia sedang bersama Kania.
Kedekatan antara Glenn dan Kania tersebut membuat pegawai kantor curiga dengan mereka. Dan tidak jarang pun banyak yang membicarakan mereka hal itu pun terdengar oleh Yahya. Yahya menyampaikan hal tersebut agar Glenn lebih hati-hati lagi dan menyarankan untuk Glenn sebaiknya check-in hotel agar lebih leluasa dengan Kania.
Setelah memikirkan ucapan Yahya ia pun menyampaikan hal tersebut pada Kania dan Kania pun menerima ajakan Glenn. Nasib baik kembali menimpanya kantor membutuhkan salah satu karyawan untuk pergi ke Malang menemui Vendor topeng untuk campaign Panji Asmorobangun dan hal itu membuat Glenn mengajukan dirinya agar dia juga punya alasan pada Maya.
Di hari keberangkatan Glenn sempat mengecup Maya sejenak dan hal itu membuat dia dilanda rasa bersalah. Bagaimana bisa ia mengecup istrinya di saat ia pergi untuk bersama selingkuhannya, Kania.
Hingga berita kecelakaan pesawat itu datang. Pesawat yang ditumpangi Glenn itu terjatuh. Semuanya berubah dan semakin kacau Glenn tidak ada di pesawat tersebut melainkan sedang berada di hotel bandara bersama dengan Kania.
Namun, yang Maya ketahui adalah Glenn sudah berada di pesawat dengan bukti pesan yang Glenn kirimkan pada Maya. Tentu hal itu membuat Maya merasa sedih ia menyadari perbuatannya selama ini dengan Glenn.
Glenn merasa panik karena yang berada di pikirannya saat itu hanyalah Mama-nya. Ia khawatir Mama akan merasa sedih mendengar kepergian dirinya yang padahal ia masih hidup.
Ia pun segera keluar dari hotel dan berusaha agar tidak ada yang mengenalnya karena sejak saat itu dunia sudah menganggap Glenn meninggal. Ia dan Kania pun berhasil sampai ke rumah Yahya dan tentunya Yahya terkejut dengan kedatangan Glenn yang ia ketahui sudah meninggal. Glenn menjelaskan apa yang terjadi dan mengatakan maksud tujuannya datang ke sana.
Dengan mobil Yahya yang ia pinjam ia dan Kania pun menuju kota Bandung dimana Ibunda berada. Seperti halnya Yahya Mama Glenn pun terkejut saat melihat anaknya. Glenn pun kembali menjelaskan bahwa dia masih hidup ia tidak berada di pesawat tersebut. ia juga meminta nasihat untuk permasalahan rumah tangganya dan siapa yang harus ia pilih antara Maya atau Kania. Karena bagaimanapun Kania udah membuatnya bahagia. Kania memberikan apa yang sudah tidak ia dapatkan di pernikahannya. Tetapi ia juga tidak bisa meninggalkan Maya, karena bagaimana pun ia masih mencintai istrinya tersebut.
Perasaan sedih dan terus menerus mengingat suaminya Maya memutuskan untuk mengembalikan barang-barang Yahya yang pernah dipinjam Glenn. Di siang hari ia pun mendatangi rumah Yahya dengan kardus berukuran sedang berada di tangannya.
Menumpahkan segalanya di rumah Yahya tentang ia yang sangat merasa bersalah dan kehilangan kepada Glenn. Sampai sebuah rahasia yang selama bertahun-tahun ini mereka simpan terkuak tentang perselingkuhan yang pernah terjadi di antara Maya dan Yahya.
Dan sayangnya tanpa Maya ketahui di rumah Yahya ada Glenn dan Kania yang sedang bersembunyi di kamar Yahya. Hal tersebut tentu saja membuat Glenn terkejut.
Setelah kepergian Maya, Glenn langsung melampiaskan emosinya pada Yahya hingga tanpa sadar mengeluarkan perkataan yang membuat Kania salah paham sampai-sampai Kania pergi dari rumah Yahya.
Ketika hanya tinggal Glenn dan Yahya, Yahya menjelaskan bahwa hubungannya dengan Maya berakhir karena sebuah tissue gulung yang entah ada hubungan apa antara tissue gulung dengan Glenn. Yahya meminta Glenn untuk tidak meninggalkan Maya karena ia sangat tahu bahwa Maya sangat mencintai Glenn.
Glenn pun mulai menyelesaikan masalahnya satu persatu yang dimulai dari menemui Kania terlebih dahulu. Setelah berbicara dengan perempuan itu Glenn menghidupkan ponselnya dan membuka pesan yang bertubi-tubi salah satunya pesan dari Maya yang membuat Glenn bergetar.
Dengan hati yang mantap ia pun memutuskan untuk kembali pada Maya. Bahwa memang bahagia yang ia inginkan semua ada di Maya. Bahwa rumahnya adalah Maya. Dan menjelaskan kenapa ia masih hidup walaupun tidak jujur. Ia tidak ingin Maya merasakan sakit yang sama jika wanita tersebut tahu bahwa ia berselingkuh dengan Kania.
Glenn meminta pada Maya untuk terus memberitahunya apapun yang menjadi beban pikiran Maya dan begitu pula sebaliknya. Pria itu sadar bahwa selama ini pernikahan mereka belum bisa menjadi tempat keduanya untuk saling berbagi.
Dan kini Glenn dan Maya kembali membuka lembaran baru dengan awalan yang sudah dimulai dengan kebohongan. Namun, keduanya sadar sejauh apapun mereka, mereka akan tetap kembali pulang ke pelukan masing-masing. Dan hati mereka akan tetap terus mendarat darurat pada hati masing-masing.