Edisi Revisi dari buku Karya Tulis Ilmiah Sosial: Menyiapkan, Menulis, dan Mencermatinya ini disiapkan dan diterbitkan oleh penulisnya atas kesadaran bahwa penyempurnaan atas edisi terdahulu yang diterbitkan oleh Yayasan Obor Indonesia pada tahun 2004 amat diperlukan. Pencetakan berulang kali dari edisi tahun 2004 menunjukkan bahwa buku panduan yang secara khusus ditujukan untuk meningkatkan kemampuan menulis karya ilmiah di bidang ilmu sosial dalam konteks Indonesia masih diperlukan oleh pembacanya. Pengurangan dan penambahan bab, serta penyempurnaan isi bahasan dalam bab-bab yang ada dalam edisi 2004 dilakukan oleh para penulis untuk memenuhi kebutuhan dan menutup kelemahan yang masih dijumpai pada edisi awal buku ini.
Para penulisnya yang terdiri atas ilmuwan sosial-humaniora-bahasa dan susastra dari dua fakultas: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik serta Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia, bekerja sama menyempurnakan edisi revisi ini. Susunan dari bungarampai ini tidaklah berbeda dari edisi 2004. Berawal dari mencari wawasan dalam ilmu sosial serta perlunya membaca secara kritis, para penulis menyajikan secara berurutan pentingnya seorang ilmuwan menemukan ide atau gagasan, menuangkannya dalam bentuk tulisan dengan memperhatikan kaidah penulisan ilmiah dan aspek-aspek kebahasaan, hingga mengoreksi tulisan itu kembali. Semoga penyempurnaan yang dilakukan penulisnya dalam edisi revisi ini dapat memenuhi kebutuhan pembaca, peneliti, penulis dari berbagai kalangan profesi dan masyarakat luas.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
“Menulis karya ilmiah adalah menyampaikan gagasan baru, perasan dari perbincangan kritis atas masalah ilmiah tertentu, sedemikian rupa secara khas diolah dengan baik dan bertanggungjawab dan menjadikannya orisinal, penting, dan menarik. Buku ini mengajak kita menata pikiran kita. Buku ini mendorong kita untuk memikirkan lingkungan, masyarakat, dan kehidupan. Sejatinya, buku ini sedang membangun masyarakat yang berpikir dan mempunyai pemikiran.”
v Riris K. Toha Sarumpaet. Guru Besar Ilmu Pengetahuan Budaya UI; Ketua Dewan Guru Besar FIB UI; Ketua Departemen Filsafat FIB UI.
“Indonesia mempunyai pemikir, peneliti, dan aktifis sosial yang tangguh. Bagaimana pemikiran dan pergulatan mereka membangun dialog pengetahuan tentang permasalahan sosial di tingkat dunia? Jawabnya termaktub pada buku yang disiapkan dengan cermat dan terstruktur ini. Buku Karya Tulis Ilmiah Sosial mengajak kita dengan teliti meningkatkan kemampuan membaca kritis, menuliskan pemikiran dengan runtun, dan mengajukan gagasan brilian yang dapat dipertanggungjawabkan. Buku ini adalah landasan penting bagi perkembangan Ilmu Pengetahuan Sosial di Indonesia.”
v Melani Budianta. Guru Besar Ilmu Susastra, Fakultas Ilmu PengetahuanBudaya, Universitas Indonesia.
"Buku ini hadir di tengah-tengah kebutuhan dan tuntutan kepada pengajar dan mahasiswa perguruan tinggi agar dapat mempubilkasikan hasil penelitiannya lewat karya tulis ilmiah. Buku ini mengisi kelangkaan referensi yang dapat memandu pembaca yang ingin belajar tentang persiapan yang penting untuk diperhatikan agar dapat menghasilkan karya ilmiah yang baik di bidang sosial dan humaniora."
v Suraya Afiff. Staf pengajar Antropologi; Ketua Pusat Kajian Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia.
“Buku ini bisa menjadi rujukan terdepan dalam menulis karya tulis ilmiah sosial di Indonesia, karena tidak hanya berisi panduan menulis yang sangat lengkap, tetapi juga berkualitas dan ditulis secara sangat bermanfaat dan informatif tentang cara menghasilkan ilmu pengetahuan sosial. Para penulis adalah orang-orang yang berpengetahuan dan berpengalaman melakukan bimbingan dalam penulisan karya ilmiah. Pengetahuan yang ditulis dalam buku ini sangat dibutuhkan khususnya oleh para akademisi dan peneliti yang meniti kariernya melalui riset dan publikasi karya-karya ilmiah.”
v Sulistyowati Irianto. Guru Besar Antropologi Hukum, Direktur Program Pascasarjana Multidisiplin, Universitas Indonesia.