Manunggaling Roso, Manunggaling Jiwo, Manunggaling Diri, Ngabdi Ing PMII
Description:... “Bunuhlah waktumu dengan aktivitas produktif dan progresif, jangan engkau terbunuh waktu karena aktifitas yang mengasingkan rasionalitas.”
Adalah inspiratif dari hadirnya buku “Manunggaling Roso, Manunggaling Jiwo, Manunggaling Diri, Ngabdi Ing PMII” yang merupakan bentuk hasil karya sederhana dan nyata sahabat-sahabat setelah mengikuti pelatihan basis yang di adakan oleh para alumni Pesantren Pergerakan yang di inisiatori oleh maha guru kita bersama yaitu Bung Nur Sayyid Santoso Kristeva, salam takdzim dan doa terbaik untuk beliau yang masih senantiasa berkhidmat melakukan pengabdian dengan semangat perjuangan membangun PMII. Maka dari itu dalam proses Pengabdian jadikan sebagai panggilan hati yang menggerakkan kita untuk berbuat lebih banyak, untuk memberikan yang terbaik dari diri kita demi kemanusiaan dan atas nama solidaritas, serta semangat menumbuhkan nalar intelektual kritis – progresif dalam ruang-ruang ke ilmuan salah satunya dalam forum pembasisan yang tak lain bertujuan untuk menumbuhkan solidaritas organik. Rajutan solidaritas organik dalam organisasi adalah sebuah konsep yang menggambarkan hubungan yang erat antara para kader dan senior dalam suatu organisasi atau kelompok. “Rajutan solidaritas” merujuk pada ikatan yang kuat antara para kader, sedangkan “organik” mengacu pada hubungan yang terjalin secara alami dan saling mendukung dalam garis kultural.Buku “Manunggaling Roso, Manunggaling Jiwo, Manunggaling Diri, Ngabdi Ing PMII” ini ditulis dengan tujuan memberikan sedikit contoh kongkrit dari para alumni basis Jawa Timur bahwa membaca dan menulis adalah sebuah kombinasi yang tidak bisa dipisahkan. Senada dengan bahasa bijak yang sering kita dengar yaitu Jika kamu ingin mengenal dunia lebih dekat, buka dan bacalah bukumu, tapi jika kamu ingin dikenal dunia maka menulislah dengan karya-karya yang menakjubkan.
Show description