Teater Bolshoi
16 Cerita Dari Rusia Yang Lain
Description:... Kumpulan cerita pendek dalam buku ini merupakan kisah “Rusia yang Lain”. Disebut yang lain karena selain Leo Tolstoy, Gorky dan Chekhov—nama pengarang Rusia lain yang belum begitu di kenal pembaca Indonesia—juga karya belum pernah diterjemahkan ke Bahasa Indonesia. Selain nama-nama yang lain kumpulan cerita dalam buku ini juga diterjemahkan langsung dari Bahasa Rusia. Konstantin Paustovsky, Leo Tolstoy, Anton Chekhov, Bulat Okuzhava, Ivan Taurgenev, Chingiz Aitmatov, Yury Olesha, Georgy Semyonov, Maks Bremener, Valentin Rasputin, Yury Nagibin, WilliamAleksandrov, Aleksander Pushkin, Ivan Bunin, Viktoria Tokareva—adalah nama-nama pengarang Rusia “yang lain” dalam kumpulan cerita “Teater Bolshoi” ini.
Dipenuhi penggambaran visual mengesankan, seperti perjalanan sekali seumur hidup di jalur sutera yang ditempuh karena tak ada sesuatu yang lebih baik untuk dilakukan kecuali ke pesta dansa, meski dengan perempuan angan-angan, cinta yang fantasi.
“Sekarang aku akan bertemu dengannya. Kami akan makan malam di rumah. Berdua. Dia akan berbicara mengenai hidupnya, dan aku akan berbicara mengenai hidupku. Kami tidak akan jauh lebih ke dalam lagi, mencari alasan, siapakah yang bersalah. Semuanya telah terjadi, semuanya telah berlalu, dan sekarang kami bersama lagi. Dan kemudian aku akan membawanya ke bioskop, dan membiarkan jiwanya beristirahat di sana. Dan aku akan memilih filmnya. Artinya, bahkan aku tidak memilih. Film itu hanya satu dan satu-satunya di Tbilisi, yang membuat semua orang jadi gila [..] Aku bergegas ke stasiun dengan menaiki trem nomor sepuluh, dikelilingi oleh para perempuan dan anak-anak mereka, yang tidak menyadari aku sedang merayakan hari, dan sekali lagi dengan harapan yang membara, aku tidak akan lagi sendirian ketika kembali.. (Bulat Okudzhava: Perempuan Angan-Angan hlm 83)
Show description