Antologi Cerpen RetakanKata 2012
Hari Ketika Seorang Penyihir Menjadi Naga
- Author(s): Victor Delvy Tutupary, Gatot Zakaria Manta, MK Wirawan, Beta Tangguh, Fahrul Khakim, Maria Wiedyaningsih, Canaliy, Adellia Rosa Rindry Poetri, Zakiya Sabdosih, Dandun Suroto, M Nasif, Sam Edy Yuswanto, Miftah Fadli, Latifatul Khoiriyah,
- Publisher: RetakanKata Network
- Pages: 284
- Language: id
Description:... Antologi Cerpen RetakanKata merupakan buku kumpulan cerita pendek hasil karya lima belas penulis yang memenangi lomba menulis cerita pendek di blog RetakanKata. Lima belas penulis yang memenangkan lomba tersebut adalah kaum muda berbakat yang namanya tak begitu dikenal dalam dunia sastra. Sebagian besar dari mereka masih berstatus mahasiswa. Namun, dengan berbagai gaya penulisan masing-masing, mereka mampu mengangkat tema-tema yang berbeda menjadi sebuah bacaan yang segar dan menarik. Tema sosial cukup mendominasi karya-karya mereka. Simak misalnya dalam cerpen Rhesus yang mengangkat tema aborsi, Kemudian Dia, mengangkat tema pengguna obat-obatan terlarang, Depan Cermin mengangkat tema kepalsuan, Budak-budak Tuhan, Ibuku Pelacur, dan Hari Ketika Seorang Penyihir Menjadi Naga mengangkat tema kekerasan psikologis. Kisah anak jalanan dapat dibaca pada cerpen Arwah Keibuan, sedang kisah kemunafikan hidup seseorang diceritakan dengan sangat manis dalam cerpen Tempe Busuk. Tema cinta yang disampaikan dengan gaya bahasa unik menambah segar kumpulan cerpen ini. Rantai Mawar, Cinta yang Menyebalkan dan Burung Gereja di Nagoya, tidak melulu melihat cinta sebagai sesuatu yang mendayu-dayu melainkan sebagai dilema-dilema yang harus dihadapi. Demikian juga dengan Cincin, Bungkam, Stasiun Kesunyian dan Dotage.
Show description