Bunga Rampai Pengelolaan Sumber Daya Alam dalam Bingkai Budaya Kearifan Lokal di Maluku
Description:... Kearifan lokal dapat menggambarkan identitas suatu kelompok masyarakat yang telah terinternalisasi secara turun-temurun. Namun, nilai-nilai kearifan lokal mengalami penyesuaian bahkan pergeseran seiring berkembangnya teknologi. Hal tersebut dapat menyebabkan kegagalan pengelolaan sumber daya alam (SDA) oleh masyarakat dan berdampak pada deforestasi dan degradasi hutan serta berbagai bencana lingkungan. Buku tentang pengalaman penelitian kearifan lokal di Maluku dari kalangan akademisi ini telah merangkai berbagai kekuatan dalam implementasi kearifan lokal bahkan peluang pengembangannya dalam mengelola SDA. Kearifan Lokal Masyarakat sebagai Daya Tarik Ekowisata menjelaskan bahwa keunikan nilai budaya dapat dijadikan daya tarik wisata dan edukasi lingkungan hidup. Lutur-Arsitektur Tradisi di Maluku Barat Daya dan Ancamannya terhadap Keragaman Sumber Daya Genetik Kambing Lakor membahas kekayaan arkeologi yang diadopsi dan telah terintegrasi dalam sistem pertanian dan peternakan konvensional. Kearifan Lokal Masyarakat Seram Barat dalam Pengelolaan Sumber Daya Hutan menjelaskan kearifan lokal yang mengatur perilaku masyarakat dalam memanfaatkan dan melestarikan SDA dan lingkungannya, khususnya pohon damar. Efektivitas Kelembagaan Adat dalam Pengelolaan Hutan membahas peran lembaga adat sebagai pengontrol untuk penguatan sistem kearifan lokal yang mengatur hubungan masyarakat dan SDA. Fungsi Manajemen POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling) dalam Pengelolaan Agroforestri Berbasis Kearifan Lokal untuk menggerakkan kerja sama pengelolaan SDA dalam masyarakat. Kearifan Lokal sebagai Upaya Menjaga Kelestarian Hutan menjelaskan langkah-langkah pemeliharaan hutan dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan mempertahankan keberlanjutan hasil SDA. Aspek-aspek Konservasi Tradisional dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam di Pulau-pulau Kecil berfokus pada integrasi praktik kearifan lokal baik di darat maupun di laut sebagai tantangan karaktersitik pulau-pulau kecil. Peran Agroforestri Tradisional dalam Mendukung Kesejahteraan Masyarakat di Pulau-pulau Kecil menjawab peningkatan kesejahteraan masyarakat di pulau-pulau kecil dari sudut pandang silvikultur dan konservasi pada lahan agroforestri. Buku ini dapat menjadi referensi bagi setiap pembaca untuk mengembangkan nilai-nilai kearifan lokal yang telah teruji dalam praktik pengelolaan SDA, serta memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan.
Show description