“Kids Zaman Now”. Istilah ini sempat booming di media
sosial, untuk menyebut generasi masa kini. Banyak polemik
yang terjadi. Bagi yang pro terhadap generasi ini, pasti akan
membahas sisi positif. Seperti dalam esai Linda S. berjudul
“Jangan Anggap Mereka Generasi Micin”. Dalam esai itu,
dijelaskan bahwa Generasi Kids Zaman Now merupakan
Generasi Z yang sejak kecil berdampingan dengan internet.
Dalam beberapa negara maju, generasi ini lahir pada kisaran
tahun 1995-2010.
Lebih lanjut, Linda S. membahas sisi lain dari hujatan
yang dilayangkan oleh publik selama ini terhadap Generasi
Z. Pembahasan Linda S. berorientasi pada kenyataan bahwa
generasi inilah yang akan menjadi para pemimpin Indonesia
di masa depan. Maka, kemajuan teknologi merupakan tanda
positif bagi peradaban suatu bangsa.
Adapun, dalam sebuah esai yang sifatnya subjektif, tentu
saja dilatarbelakangi oleh sudut pandang “setuju” atau “tidak
setuju”. Bagi beberapa penulis dalam buku ini yang tidak
setuju dengan Generasi Z, salah satunya, yakni Afinda Lee.
Dalam esainya yang berjudul “Generasi Zamburadul” Afinda
benar-benar “mengkritik” Generasi Z secara tajam.