PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH UNTUK SISWA SMA
Description:... Keterampilan menulis karya ilmiah sangat penting artinya bagi siswa dalam rangka mengerjakan tugas-tugas riset di sekolah maupun dalam rangka persiapan memasuki dunia kerja. Selama mengikuti pendidikan di sekolah, mereka sering diberikan tugas menulis karya ilmiah berupa makalah atau artikel yang berkaitan dengan kegiatan riset yang diikutinya. Lebih dari itu, menulis karya ilmiah harus dipenuhi oleh siswa sebagai salah satu persyaratan menyelesaikan studi di sekolah. Di samping itu, berbagai lomba atau kompetisi menulis karya ilmiah dilaksanakan oleh berbagai instansi, baik instansi pemerintah maupun instansi swasta yang melibatkan pihak sekolah. Hal ini tentu merupakan kesempatan emas bagi siswa untuk mengadu kemampuannya dalam menulis karya ilmiah. Mereka yang benar- benar memiliki keterampilan dalam menulis karya ilmiah akan mampu memenangkan lomba yang bergengsi tersebut.
Siswa memiliki ruang tersendiri untuk menulis karya ilmiah. Karya ilmiah tersebut sering menjadi masalah tersendiri bagi siswa. Permasalahannya bukan terletak pada sedikit banyaknya tugas menulis yang diberikan oleh guru, namun bagaimana tata cara penulisan karya ilmiah yang baik dan benar. Di antara karya ilmiah yang harus ditulis oleh siswa selama proses pembelajaran di sekolah diantaranya makalah, essay, artikel, laporan penelitian, proposal penelitian, tugas akhir riset dan sebagainya.
Sebagaimana diketahui bahwa kegiatan menulis karya ilmiah merupakan bagian yang tidak terpisahkan di dalam seluruh proses pembelajaran yang dialami oleh setiap siswa selama menuntut ilmu di sekolah. Pada setiap semester, siswa harus menulis karya ilmiah dalam berbagai bentuk di setiap bidang keilmuan yang mereka tempuh. Dengan demikian, mereka diharapkan akan memiliki wawasan yang lebih luas dan mendalam mengenai apa yang disebut dengan karya tulis ilmiah dan bagaimana tata cara penulisannya.
Namun, keterampilan menulis bagi sebagian besar orang, tidak terkecuali siswa, bukan pekerjaan yang mudah. Keterampilan menulis merupakan keterampilan berbahasa yang paling tinggi tingkatannya dibandingkan keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan menyimak (mendengarkan). Hal ini mudah dipahami, karena dilihat dari segi tahapan pemerolehan bahasa, keterampilan menulis dilakukan pada tahapan terakhir setelah pemerolehan keterampilan menyimak, berbicara, dan membaca. Akhadiah (1997) menyatakan bahwa berbeda dengan kemampuan menyimak dan berbicara, kemampuan menulis tidak diperoleh secara alamiah. Dari keempat keterampilan berbahasa yang ada yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis, keterampilan menulis khususnya menulis karya ilmiah dianggap paling sulit. Untuk menguasainya, sungguh diperlukan proses yang memerlukan keterampilan berpikir tingkat tinggi (high order thinking skills). Menulis bukan merupakan aktivitas tunggal, melainkan kompleks karena didahului oleh aktivitas-aktivitas berbahasa yang lain, seperti membaca dan menyimak. Oleh karena itu, sudah selayaknya setiap siswa memiliki keterampilan yang memadai dalam menulis karya ilmiah, baik berupa laporan hasil penelitian maupun artikel atau jurnal penelitian. Untuk menunjang harapan tersebut, perlu adanya sebuah buku pedoman yang bisa dijadikan sebagai panduan oleh siswa dalam melaksanakan penelitian sekaligus melaporkannya menjadi laporan penelitian yang berupa Tugas Akhir Penelitian.
Show description