Kesehatan Masyarakat dalam Perspektif Sosioantropologi
Description:... Pendidikan telah ada sejak manusia pertama ada di dunia ini, dan akan berakhir sampai pada berakhirnya kehidupan di muka bumi. Oleh karena itu, pendidikan merupakan salah satu komponen yang sangat penting dan paling urgen dalam kehidupan manusia.
Manusia, dengan bekal akal fikiran atau rasio yang dimiliki serta status dan perannya sebagai ‘mahluk belajar’, terbukti telah mampu mengelola dan memanfaatkan hidup dan kehidupannya dalam, dengan dan melalui belajar. Sadar atau tidak sadar, langsung atau tidak langsung, suka atau tidak suka, manusia telah dan akan terus belajar mengelola dan memanfaatkan kehidupannya baik dalam kerangka menjalani dan mempertahankan hidup maupun dalam menciptakan perubahan-perubahan tatanan hidup yang lebih baik dan berharkat martabat.
Manusia dengan kualitas-kualitas yang dimiliki, akan terus berhadapan dengan berbagai permasalahan dan tantangan dalam hidup dan kehidupannya, akan terus berhadapan dengan realitas atau kenyataan-kenyataan baik yang sifatnya menyenangkan dan menggembirakan serta menguntungkan maupun yang sifatnya kurang/tidak menyenangkan, mengecewakan, menyedihkan, merugikan serta menyengsarakan. Dalam konteks tersebut, maka manusia dengan kualitasnya akan dipaksa ataupun dimotivasi untuk terus belajar, yaitu: belajar memikirkan, belajar mengambil keputusan, belajar bertindak, dan pada akhirnya belajar menjadi manusia yang bijaksana, rasional atau berakal sehat dan cerdas.
Kualitas-kualitas yang dimiliki berupa otak, akal fikiran dan kecerdasan emosional (rasio), nalar batin, mental, motivasi (kekuatan psikis), kompetensi (pengetahuan, keterampilan, pengalaman) serta indera (penglihatan, pendengaran, penciuman, perasaan) serta potensi-potensi diri lainnya, memungkinkan setiap orang atau manusia untuk mempelajari berbagai hal yang dihadapi selama masa atau sepanjang hidup dan kehidupannya; mempelajari beragam nilai-nilai dan norma-norma sosial budaya; mempelajari dan mentransfer ilmu pengetahuan dan teknologi; mempelajari keahlian-keahlian atau keterampilan-keterampilan tertentu;
Manusia dengan kualitas-kualitas yang dimiliki, telah, sedang dan akan terus belajar berbagai hal mulai dari belajar bercocok tanam dan membudidayakan tanaman-tumbuhan (bertani dan berkebun), belajar memelihara atau membudidayakan hewan ternak (berternak), belajar mengelola dan memanfaatkan sumber daya alam dan lingkungan, belajar membuat peralatan atau sarana prasarana tertentu, belajar berdagang, belajar hukum, belajar politik, belajar manajemen dan lain sebagainya.
Materi dalam Buku ini terdiri atas empat bagian atau bab, yang menguraikan tentang konsep belajar sepanjang hayat, antropologi dan sosiologi kesehatan, teori pendekatan sosial dalam kesehatan, serta konsep dasar kesehatan dalam aspek-aspek sosial budaya serta hubungannya dengan ekologi.
Show description