SMS Terakhir
Description:... "Setiawan Chogah memang kurang ajar! Kisah cinta yang begitu rumit dapat ia urai dengan sangat sederhana, renyah, dan gurih. Bumbu bahasa lokal, cerita legenda, misteri, pesan moral, dan kejutan-kejutan di akhir cerita mampu ia ramu menjadi hidangan yang nikmat dan bergizi. Ondeh mande, lamak bana! " - Irvan Hq, Pemimpin Umum Tabloid Banten Muda "Tak banyak cerita remaja bernuansa lokalitas. Dan Setiawan Chogah mengisi kekosongan itu. Cerita-cerita dalam SMS Terakhir tak hanya bercerita tentang cinta ala remaja saja, tapi bercerita tentang cinta yang lebih luas. Sepertinya penulis sengaja ingin menunjukkan hal yang berbeda dari dunia remaja." - Guntur Alam, penulis novel Jurai, Solely You, Sebenarnya Cinta, dan My Curly Love. "Gila! Gue nggak tau mau kasih komentar apa. SMS Terakhir membuat gue merinding sekaligus berdecak kagum dengan gaya tutur lokal penulis yang romantis, namun tetap unyu! " - Nando, penulis Beautiful Boy dan Genk Kompor. "Siapa bilang cerita remaja selalu nge-pop, metropolis, atau alay? Setiawan Chogah menjawab itu semua melalui buku ini. Ya, buku ini isinya bercerita tentang remaja namun disajikan dengan gaya bertutur yang beda dengan nuansa lokalitas yang kental, banyak catatan kaki namun nyaman dikonsumsi. Sangat layak buat dikoleksi. - Adnan Buchori, penulis buku Paperplane Of Love dan FLU, Fallin’ Love with U "Membaca kumpulan cerpen ini membuat saya semakin rindu pada seseorang. Udah, buang aja yang namanya gengsi, bingung, dan malu. Percaya, deh, tidak ada yang lebih indah dari cinta, dan semuanya ada di buku ini. - Eva Riyanty Lubis, penulis novel Me And My Heart.
Show description