Strategi Misi Paulus
Mengulas Kontekstualisasi Paulus dalam Pelayanan Lintas Budaya
Description:... Rasul Paulus mengadakan perjalanan pemberitaan Injil dari kota ke kota, dengan tujuan utama menyampaikan kabar baik. Korintus, salah satu kota yang dikunjunginya, sangatlah strategis sehingga mudah dijangkau oleh para pendatang yang mau berdagang ke berbagai daerah. Korintus juga dikenal sebagai tempat berbaurnya berbagai budaya dan paham keagamaan yang berbeda. Di kota ini terdapat kuil-kuil dan di setiap kuil dilayani oleh para perempuan muda. Kota ini juga dikenal sebagai kota maksiat.
Namun, Paulus melakukan pelayanan misi di sana, bahkan mendirikan jemaat, dengan model pelayanan lintas budaya dan kontekstualisasi. Rasul Paulus berusaha “menjadi seperti”, tetapi tanpa kompromi dengan dosa dan dunia. Melalui pendekatan ini, banyak jiwa dimenangkan oleh Paulus. Pendekatan “menjadi seperti” inilah yang disebut kontekstualisasi. Teologi yang tepat adalah memberitakan Injil dalam konteks supaya orang lain dapat memahami dengan benar dan tepat, tanpa adanya upaya mendiskreditkan firman Allah. Dengan membaca buku ini, Anda dapat mempelajari strategi pelayanan misi yang dilakukan Rasul Paulus. Kiranya model pelayanan ini dapat menjadi model pelayanan gereja di masa kini.
Show description