MANAJEMEN LOGISTIK FARMASI DI INSTITUSI PELAYANAN KESEHATAN
Description:... Logistik kesehatan berperan dalam mendukung produk pelayanan kesehatan yang pada umumnya bersifat jasa yang heterogen, sehingga memerlukan barang logistik yang juga bersifat heterogen. Kebutuhan barang logistik, berbeda untuk setiap institusi kesehatan dan bahkan berbeda untuk setiap unit di institusi yang sama. Kebutuhan logistik kesehatan pada dinas kesehatan, berbeda dengan rumah sakit. Kebutuhan logistik instalasi/unit rekam medis, berbeda dengan instalasi farmasi, instalasi gizi, dan instalasi/unit lainnya pada sebuah rumah sakit.
Jenis barang logistik kesehatan dapat bersifat medis, maupun non medis. Barang medis, dapat bersifat farmakologis maupun non-farmakologis. Barang logistik farmakologis berupa vaksin dan obat-obatan. Barang medis juga dapat berupa alat kesehatan seperti gunting, klem dan barang lainnya. Disamping itu, Barang logistik kesehatan non-medis juga dibutuhkan untuk menunjang pelayanan kesehatan seperti bahan makanan pada instalasi gizi, deterjen pada pelayanan laundry dan alat tulis kantor (ATK) pada Instalasi rekam medis dan administrasi pelayanan pasien.
Hal ini menuntut perlunya buku khusus yang membantu pembaca dalam memahami Manajemen Logistik Kesehatan. Pembahasan buku ini dispesifikkan pada pelayanan farmasi, disertai contoh penerapannya pada puskesmas, dinas kesehatan dan rumah sakit. Buku ini membuka cakrawala praktisi dan akademisi kesehatan tentang kesalingterkaitan antara Manajemen Logistik Kesehatan dengan sub-Sistem Kesehatan Nasional (SKN) lainnya guna mewujudkan cita-cita pembangunan nasional.
Show description