TABANGUN ACEH - EDISI 50 (September 2015)
Mengintegrasikan Pembangunan se-Sumatera
Description:... Forum Gubernur Sumatera untuk Pacu Pembangunan Daerah
Sumatera memiliki potensi pembangunan yang sangat besar dan berkontribusi bagi pembangunan Indonesia secara keseluruhan. Terdapat 10 provinsi yang berada di pulau Sumatera dengan segala keunggulan dan potensinya masing-masing. Dalam perspektif pembangunan kewilayahan, Sumatera sesunguhnya dapat dilihat sebagai kawasan dengan sumberdaya yang melimpah yang dapat digunakan secara optimal untuk pembangunan mensejahterakan rakyat jika dikelola-laksanakan secara terintegrasi.
Oleh karena itu, pembangunan provinsi-provinsi di pula Sumatera mestilah dilakukan secarat terpadu dan terkoneksi. Meskipun provinsi-provinsi ini terpisah secara administratif tapi sesungguhnya mereka tidak terpisahkan secara teritori. Provinsi-provinsi di pulau Sumatera secara kewilayahan merupakan satu kesatuan yang utuh, yang mana satu sama lain saling tergantung, membutuhkan dan melengkapi. Dan, inilah pemikiran yang mendorong gubernur-gubernur se-Sumatera membentuk sebuah forum bersama sebagai wadah untuk membahas barbagai isu pembangunan di wilayah Sumatera.
Salah satu turunan dari komiten forum bersama itu adalah berupa pelaksanaan Rapat Teknis (Ratek) II yang dilaksanakan di Sabang pada Rabu-Kamis (2-4 September 2015). Ratek kalai ini mengambil mengambil tema “Mendorong Kerjasama Antar Wilayah dan Stakehoders untuk Mendukung Penguatan Konektifitas, Kemandiran Energi dan Pangan serta Pemerataan Pertumbuhan Ekonomi”. Ditetapkannya Sabang adalah selain karena kondisinya sangat kodusif, juga untuk memperkenalkan sektor pariwisata kepada ratusan pejabat se-Sumatera.
Ratek II ini diagendakan untuk menindaklanjuti butir-butir kesepakatan para gubernur dalam rangka percepatan pembangunan wilayah Sumatera yang terintegrasi dalam upaya pengembangan wilayah regional Sumatera yang memerlukan dukungan dan perhatian dari kementerian/lembaga dan pemerintah daerah. Adapun isu yang dibahas pada pertemuan ini antara lain meliputi isu memperkuat konektifitas antar pusat pertumbuhan Sumatera, memperkuat kemandirian energi, dan meningkatkan produksi pangan. Melalui Ratek II ini semua provinsi yang memiliki wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil se-Sumatera didorong untuk melakukan kerjasama pengembangan bidang ekonomi dan isu mendorong peran pemerintah dan swasta untuk membangun kawasan industri hilir sesuai potensi daerah.
Sebagai tuan rumah, Aceh tentu berkepentingan untuk memainkan peran penting dalam mewujudkan komimten besar ini. Harapan ini tentu tidak berlebihan mengingat Aceh memiliki potensi yang tidak kalah dengan provinsi-provinsi lainnya. Bahkan sesungguhnya melalui forum Ratek II ini Aceh juga dapat mengambil manfaat dengan membangun kerja-sama dengan sinergi yang saling menguntunngkan dengan provinsi-provinsi lain dalam rangka memacu pembangunan di daerah-daerah, khususnya di Sumatera. Semoga!
abubakar karim
Show description