Selamat datang di buku ini! Ya, buku tentang hukum. Jangan buru-buru bosan dulu, ya. Biasanya, kita sebagai masyarakat Indonesia seringkali merasa hukum itu rumit, berat, atau bahkan... ya, menakutkan.
Hukum seolah-olah menjadi "pagar pembatas" yang lebih sering membuat kita merasa terkekang daripada terlindungi. Ada yang bilang, "Ngapain sih belajar hukum? Toh yang ngerti hukum aja bisa nyangkut, apalagi yang awam."
Apakah Anda salah satu yang pernah berpikiran seperti itu? Tenang, Anda nggak sendirian! Sebagai orang Indonesia, mungkin kita tumbuh dengan pandangan bahwa hukum itu rumit, penuh istilah sulit, atau malah sering terasa “miring.”
Dari berita hingga pengalaman sehari-hari, banyak hal seolah menunjukkan bahwa hukum Indonesia itu sudah “rusak” atau “tidak adil.” Tapi, coba kita pikirkan sebentar, apa iya solusinya adalah menjauhi hukum? Sebaliknya, bukankah justru lebih penting bagi kita untuk memahami hukum, agar nggak cuma jadi penonton di panggung kehidupan yang diwarnai aturan-aturan ini? Karena tanpa pemahaman dasar hukum, kita cenderung seperti ikan dalam kolam yang tidak tahu batas mana yang aman atau berbahaya.
Buku ini hadir bukan untuk menguliahi, apalagi memaksa Anda jadi ahli hukum yang berkacamata tebal dan paham semua pasal-pasal. Tidak! Justru, saya ingin mengajak Anda menelusuri dunia hukum dengan cara yang ringan, penuh senyuman, dan (saya harap) seru. Mari kita ubah pandangan bahwa hukum itu rumit dan menakutkan. Bayangkan hukum seperti teman yang bisa membantu Anda terhindar dari jebakan-jebakan di jalan yang tidak selalu terlihat jelas.
Kalau Anda sudah tahu rambu-rambunya, maka Anda bisa melaju dengan aman. Kalau belajar sedikit hukum saja sudah membuat kita lebih sadar dan hati-hati, kenapa nggak coba? Apalagi di zaman sekarang ini, di mana segala sesuatu bisa berubah dengan cepat. Kita perlu pemahaman dasar hukum agar tidak hanya menghindari masalah, tetapi juga memahami hak-hak kita sendiri. Karena hidup tanpa pengetahuan hukum, sama seperti naik sepeda tanpa tahu cara mengerem, bahaya, kan?
Jadi, mari kita mulai perjalanan ini. Siapa tahu, setelah membaca buku ini, Anda akan mulai melihat hukum bukan sebagai penghalang, tapi sebagai alat pelindung diri yang sebenarnya sudah siap membantu Anda melangkah lebih tenang.