Organisasi pada zaman industri 4.0 di segala industri dan pemerintahan membutuhkan Kompetensi
Kepemimpinan Strategis, hal ini penting karena memiliki pengaruh terhadap Kinerja Pelayanan
Publik. Sehingga semakin tinggi kinerja Pelayanan Publik maka semakin kuat untuk melakukan
konsultasi dengan sesama rekan kerja dan tim kerja serta petugas harus melayani dengan tidak
membeda bedakan satu sama lainnya atau tidak mendiskriminatif, petugas harus melayani dengan
cepat dan tepat. Pemimpin sangat berpengaruh penting dalam hal ini mengendalikan kebijakan
dan aturan yang berlaku guna tercapai target pekerjaan yang sudah ditentukan.
Demikian juga Pengaruh Budaya Organisasi memiliki dampak terhadap Kinerja Pelayanan Publik
yang artinya bahwa Budaya Organisasi yang baik senantiasa menunjang Kinerja Pelayanan Publik.
Dampak itu semya masyarakat merasa dilayani dengan tidak diskriminatif, melakukan pelayanan
dengan cepat dan tepat, karena karyawan semakin ahli dalam menggunakan alat bantu dalam
proses pelayanan.
Dr. Dian Sudiantini, dalam buku Leaders & Culture mengajak setiap karyawan dalam lembaga
pemerintahan yang disebut Aparat Sipil Negara memiliki peran yang strategis dalam membangun
budaya pelayanan kepada masyarakat. Pemimpin yang sukses ialah pemimpin yang berhasil
melayani kepentingan semua klien di dalam dan di luar organisasi. Sebab itu bukan hanya produksi,
tapi juga distribusi. Bukan hanya kepentingan produsen tapi juga kepentingan konsumen. Bukan
hanya pengembangan tetapi juga pemerataan. Dalam kepemimpinan yang melayani memiliki
fokus pada end user yaitu pengguna, meskipun melalui berbagai proses yang harus dijalankan.