Teologi Politik Radikal
Description:... Kaum muda yang berharap bisa menciptakan revolusi atas kemanusiaan akan berhadapan dengan dilema moral yang sangat mendasar dalam segala revolusi di abad kita ini.
Adalah perbuatan bodoh untuk mengutuk kondisi manusia. Adalah tindakan tolol untuk terasingkan dari semua orang dan juga dari diri sendiri. Jalan keluarnya adalah dengan memulai—orang harus memulainya demi diri sendiri, tanpa orang lain yang mengatakan alasannya atau caranya; orang harus mengangkat dirinya sendiri lewat usahanya sendiri, melalui tindakan coba-coba, kebebasan yang kreatif; orang harus mencipta dirinya sendiri dari ketiadaan. Jalan keluarnya adalah mulai mengalami, memahami, menilai dan memutuskan. Sebab tindakan-tindakan tersebut, lebih dari segala hal lainnya, akan memperluas lingkup diri orang itu sendiri dan dunianya. Orang harus mulai (dengan sedikit bantuan dari sahabatnya) untuk merasakan, meraba dengan nalurinya, menilai, mengerjakan.
Jadilah cerdik seperti ular, lugu seperti murai. Revolusi adalah urusan yang berjangka panjang. Mungkin jarang terjadi, impian kerap kandas, hantu-hantu penindasan dan berkembangbiak ke seluruh negeri. Revolusi mengandaikan perjalanan panjang, kekalahan dan musim kering. Kebanyakan yang harus dikerjakan tidak romantis. Revolusi terkandung dalam perjuangan untuk bebas; bergulat dengan iblis-iblis dalam diri kita sendiri; belajar untuk memahami; mulai bersedia menyimak—sungguh-sungguh menyimak—suara-suara orang lain; meruntuhkan cengkeraman struktur persepsi dan imajinasi kita sendiri.
Show description