Pergeseran Turut Serta Melakukan dalam Ajaran Penyertaan: Telaah Kritis Berdasarkan Teori Pemisahan Tindak Pidana dan Pertanggungjawaban Pidana
Description:... Suatu tindakan pidana dirumuskan untuk pembuat tinggal, hanya beberapa di antaranya yang dirancang untuk menjangkau peristiwa yang melibatkan banyak orang. Untuk memperluas daya jangkau rumusan undang-undang suati delik yang didesain untuk pembuat tunggal tersebut, dibuatlah ketentuan tentang “penyertaan” (deelneming). Dilihat dari teori pembuatan yang restriktif, ketentuan tentang penyertaan mutlak adanya, yang dapat membuat selain pelaku (pleger) dari suati kejahatan, dipandang juga melakukan perbuatan yang dilarang (strafbaar). Undang-undang membatasi pemidanaan terhadap orang yang turut drts pada suatu tindak kejahatan, sepanjang memenuhi kriteria sebagai peserta perbuatan pidana dalam “ajaran Penyertaan”.
Buku persembahan penerbit Prenada Media Group.
Show description