Kesehatan Reproduksi Perempuan Pengungsi
Antara Pengalaman Empiri dan Pemenuhan Hak-Hak Reproduksi
Description:... Setiap hari manusia senantiasa bereproduksi, namun setiap hari pula manusia melupakan bahwa kesehatan reproduksinya perlu dirawat dan disembuhkan. Kita baru terhenyak bahwa kita telah melupakan kesehatan reproduksi kita, setelah penyakit itu sudah akut mendera tubuh. Kita baru menghargai dan mendapat "AHA" (baca: insight) bahwa kesehatan reproduksi itu vital, sevital alat kelamin kita atau sevital militer mempertahankan kedaulatan negara dan bangsa, atau sevital manusia Indonesia mampu berkompetisi dengan manusia lain, manakala salah satu organ reproduksi kita macet total. Ia tidak menjalankan tugas utamanya bereproduksi. Kita baru menyadari bahwa kesehatan reproduksi kita sangat berguna bagi keberlangsungan bangsa, ketika kualitas sumber daya manusia jauh tertinggal di belakang garis dibandingkan negara-negara yang lemah sekalipun, ketika manusia Indonesia sudah tidak kompetitif lagi. Pada saat itulah kita baru sadar bahwa banyak sumber yang mampu membuat kesehatan reproduksi kita tidak sehat.
Show description