Sejarah Peradaban Islam
Arab hingga Nusantara
Description:... Berbicara tentang sejarah bermakna bercerita tentang masa lalu, sebab sejarah adalah peristiwa, kejadian atau riwayat yang benar-benar terjadi pada masa lalu. Benarkah sejarah tak pernah bohong?, sejarah tidak pernah berbohong, sebab sejarah dibuktikan dengan peninggalan budaya[1]. Oleh sebab itu sejarah, baru bisa disebut sebagai sejarah, apabila ia meninggalkan bukti masa lalunya. Tanpa bukti maka sejarah tersebut hanya akan menjadi dongeng belaka. Mengapa orang perlu belajar tentang sejarah?, Bukankah orang harus melihat ke masa depannya bukan kebelakang (masa lalu)?. Perlu dipahami bahwa sejarah bukan hanya sekedar peristiwa, kejadian atau riwayat masa lalu, yaa,. memang ia terjadi pada masa lalu akan tetapi sejarah adalah teropong masa depan. Orang yang meninggalkan sejarahnya bermakna ia merusak masa depannya, orang yang melupakan sejarahnya bermakna ia tidak bisa melihat ke masa depannya.
[1] Wujud kebudayaan merupakan bentuk yang dihasilkan oleh pemikiran kebudayaan. Adapun wujud kebudayaan menurut J.J. Hoenigman, ada tiga wujud kebudayaan, yakni: Pertama, Gagasan yaitu wujud kebudayaan yang berupa gagasan, ide, nilai, norma, peraturan, dan lain sebagainya. Sifatnya abstrak, tidak dapat diraba, disentuh dan bukan barang yang nyata. Jika gagasan ini dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan tersebut berada dalam karangan-karangan atau tulisan-tulisan. Misalnya: kitab kuno, prasati dan lain sebagainya. Kedua, Aktivitas yaitu tindakan atau aktivitas manusia yang berasal dari pemikiran kebudayaan. Wujud kedua ini sering disebut dengan sistem sosial, terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang sering berinteraksi. Sifatnya nyata, terjadi di sekeliling kita sehari-hari, dapat diamati dan didokumentasikan. Misalnya: sistem adat, sitem kemasyarakatan dan lain sebagainya. Ketiga, Artefak yaitu wujud fisik berupa hasil aktivitas atau karya manusia dalam masyarakat yang berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, didokumentasikan serta sifatnya wujud konkret. Misalnya: Patung, bangunan dan lain sebagainya.
Show description