Buku yang ada di tangan
pembaca ini sesungguhnya berasal dari hasil penelitian penulis
yang dibiayai dari DPRPM Kemeristekdikti pada tahun 2014. Secara
keseluruhan buku ini merupakan hasil dari penelitian lapangan
(kualitatif) terhadap fenomena kekerasan atas nama agama
yang marak di Indonesia. fenomena tersebut juga sering terjadi
di daerah Panturan Lamongan. Ketertarikan penulis mengamati
fenomena kekerasan agama secara pemikiran, telah dimulai sejak
2005.
Fenomena aksi kekerasan atas nama agama terjadi diseluruh
tingkat sturktur masyarakat, mulai di tingkat pusat hingga desa.
Berdasarkan realitas tersebut penulis tertantang untuk mengeksplorasi
fenomena aksi kekerasan atas nama agama, tapi fokus
pada model pencegahan konflik yang dilakukan oleh Pemuda
Muhammadiyah dan GP Anshor NU Paciran Lamongan