Keris Kang Trontong
Description:... Kang Trontong bukanlah orang biasa. Ia seolah-olah bisa menjadi apa saja. Tampil dengan jubah nyentrik. Bisa jadi kyai, preman, orang ndeso yang lugu, politikus, pelawak, kritikus yang membuat senyum lawan, santri mbeling, dan kadang-kadang juga menjadi budayawan Jawa. Semua karakter tersebut memberi gambaran bahwa manusia itu sempurna. Bisa apa saja. Asal, kita mau ngaji atau belajar. Tanpa dibatasi sekat-sekat atau kasta. Merawat diri manusia menjadi manusia seutuhnya (kaffah) adalah tugas semua orang.
Bookpaper | 13,5 x 20,5 cm | xviii + 438 hlm
“Hormat saya kepada “Sang Raja Ngocol”, yang terhormat KH. Ahmad Haidar Idris, yang telah menempuh cara yang enak dibaca dan ma’syuk untuk menyampaikan ajaran kebajikan. Cara ini tentu amat disukai anak-anak muda yang kadang jenuh dengan tausiah dan nasihat kaku. Kepada mereka memang lebih pas diberikan guyonan yang berisi, mengena, dan ringan, atau usil sekalipun. Allah Yang Mahatahu.” –Kata Pengantar Ahmad Tohari
Show description