”Ngreog” di Jurug
Kisah Belajar Hidup di Desa Jurug, Ponorogo
Description:... Buku Studi Budaya ini merupakan rangkuman hasil refleksi para siswa kelas XI IPS SMA Katolik St. Louis 1 Surabaya. Selama tiga hari mereka berada di Desa Jurug, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur untuk menggali data dan menceritakan kembali apa yang mereka hidupi di sana, tentang nilai-nilai kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya yang harus dilestarikan dan hidupi: nilai kerja keras para penduduk desa dalam mempertahankan hidupnya, bagaimana cara mereka mensyukuri kekayaan alam dan anugerah kehidupan yang mereka miliki, bagaimana mereka melestarikan alam dan budaya luhur untuk anak cucu mereka, dan bagaiman mereka harus mengikuti kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi supaya tidak tergerus oleh kemajuan zaman. Tempat studi budaya tahun 2019 berada di Desa Jurug, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Desa Jurug dipilih, selain memiliki keunikan budaya dan kekayaan alam, juga karena masyarakatnya melestarikan tari reog sebagai simbol budaya desa. Bagi sebagian besar anak milenial, budaya lokal dianggap ketinggalan zaman alias kuno, kaku, membosankan, monoton, dan bahkan hanya segelintir orang yang berani memilih untuk melestarikan tarian reog supaya tidak punah dan kembali “dicuri” pengakuannya oleh negara lain. “Tak kenal maka tak sayang”, itulah yang diharapkan melalui kegiatan studi budaya ini: para siswa dikenalkan budaya lokal agar mampu sedikit mengubah paradigma bahwa budaya lokal harus terus dihidupi, dilestarikan, dan dikembangkan sesuai zamannya sebagai jati diri bangsa.
Show description