Pelajaran-Hayat Kisah Para Rasul
Dengan buku ini kita memulai Pelajaran-Hayat Kisah Para Rasul. kitab Kisah Para Rasul dapat dianggap sebagai garis pembagi atau ”tulang punggung” dari Perjanjian Baru. Kitab ini memisahkan keempat kitab Injil dengan Surat-surat Rasuli, termasuk kitab Wahyu. Kitab Injil menyajikan seorang Penebus yang lengkap dan penebusan-Nya yang sudah rampung. Dalam kitab Kisah Para Rasul kita memiliki perkembangbiakan dari Penebus yang lengkap ini dan penebusan-Nya yang sudah rampung untuk menghasilkan gereja-gereja. Kemudian dalam Surat-surat Rasuli kita memiliki pembinaan kaum beriman dan pembangunan gereja-gereja.
Perkembangbiakan dalam kitab Kisah Para Rasul bukanlah perkembangbiakan Yesus. Dalam kitab Kisah Para Rasul kita tidak memiliki perkembangbiakan yang hanya dari Dia yang hidup di rumah seorang tukang kayu di Nazaret. Sebaliknya, dalam kitab Kisah Para Rasul kita nampak perkembangbiakan dari Dia yang bangkit, perkembangbiakan Kristus yang bangkit.
Pembahasan (72 Berita)
1. Posisi Kitab Kisah Para Rasul
2. Pokok Kitab Ini
3. Pendahuluan Dan Persiapan ( 1 - 3 )
4. Perkembangbiakan Di Yerusalem, Yudea, Dan Samaria Melalui Ministri Sekelompok Sekerja Petrus ( 1 - 26 )
5. Pertobatan Saulus ( 1 - 3 )
6. Perkembangbiakan Di Asia Kecil Dan Eropa Melalui Ministri Sekelompok Sekerja Paulus ( 1 - 37 )
7. Kesimpulan
Pelajaran-Hayat Alkitab adalah komentar kitab demi kitab tentang Kitab Suci. Gereja telah ada di bumi selama hampir dua puluh satu abad. Selama periode waktu yang lama, banyak komentar dan penjelasan Alkitab telah ditulis. Namun, kebanyakan hanya menyentuh sisi obyektif dan doktrinal dari wahyu ilahi dan gagal menekankan sisi hayat.
Selama lima ratus tahun terakhir, pengenalan gereja tentang Tuhan Yesus dan kebenaran-Nya terus berkembang. Sejak tahun 1974, Witness Lee mulai mengadakan Pelajaran-Hayat Alkitab menyeluruh. Pekerjaan monumental dan klasik oleh Witness Lee ini berdasarkan dan merupakan pengembangan lebih lanjut dari semua yang telah Tuhan wahyukan kepada gereja-Nya di abad-abad yang lampau. Pelajaran-Hayat Alkitab dipenuhi dengan wahyu tentang Allah Tritunggal yang telah melalui proses, Kristus yang hidup, Roh pemberi-hayat, pengalaman hayat, dan definisi serta praktik gereja.
Tujuan dari Pelajaran-Hayat Alkitab, seperti yang diungkapkan oleh Witness Lee, adalah untuk menyajikan kebenaran yang terkandung dalam Perjanjian Baru, untuk meministrikan suplai hayat, untuk memecahkan masalah umum dan sulit yang ditemukan dalam Perjanjian Baru, dan untuk membukakan setiap kitab Perjanjian Baru dengan memberikan penafsirannya yang menyeluruh. Kita percaya bahwa buku-buku ini, berisi intisari dari ministri Perjanjian Baru yaitu untuk melaksanakan ekonomi ilahi Allah, akan berfungsi sebagai pintu masuk ke dalam pemahaman yang lebih dalam dan luas atas kebenaran ilahi dan juga akan memberikan banyak suplai dan makanan hayat kepada gereja Allah hari ini dan kepada generasi yang akan datang. Semoga Tuhan memakai ministri firman-Nya dalam buku-buku ini untuk menguduskan gereja sampai dia sepenuhnya siap untuk menjadi mempelai perempuan-Nya, pasangan-Nya, bagi kepuasan-Nya (Ef. 5:26-27).