Pengelolaan Pertahanan Perbatasan Maritim Kepulauan Natuna
- Author(s): Mayjen TNI Dr. rer. Po. Rodon Pedrason, MA, Prof. Anak Agung Banyu Perwita, PhD, Dr. Ian Montratama, S.E., M.E.B., M.Si (Han),
- Publisher: Jakad Media Publishing
- Pages: 162
- ISBN_10: 6236955956
ISBN_13: 9786236955956
- Language: id
- Categories: Law / Maritime , Political Science / Comparative Politics ,
Description:... Saat ini, Pemerintah China menganggap tidak ada sengketa dengan Indonesia di Laut China Selatan. Namun hal itu tidak dapat dianggap permanen. Potensi perubahan selalu saja ada. Seperti yang terjadi pada invasi Kepulauan Paracel China di tahun 1974 terhadap Vietnam. Padahal China menjadi mitra. Selain itu, konflik yang terjadi di Laut China Selatan yang berhadapan langsung dengan kepulauan Natuna juga menambah rumitnya pengelolaan pertahanan perbatasan laut, khususnya dengan China. Laut China Selatan menjadi kawasan yang strategis karena tiga hal, yaitu menjadi tempat perlintasan jalur pelayaran penting dunia, menjadi tempat perlintasan jalur pipa minyak dan gas bumi bawah laut, dan memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, seperti minyak bumi dan gas alam. Kerja sama pertahanan yang dibangun seharusnya tidak membuat hubungan di bidang ekonomi antara Indonesia dan China merenggang. Pemerintah Indonesia harus mampu mengembangkan diplomasinya kepada China dan Amerika Serikat agar terbangun situasi hedging. Melalui buku ini kita akan menganalisis lebih mendalam terkait bagaimana pengelolaan pertahanan perbatasan maritim kepulauan Natuna.
Show description